Kucing Siam Campuran
Kucing siamese atau kucing siam ialah kucing yang aktif, gesit, pintar serta suka bermain dengan tuannya, benar-benar pas untuk kamu yang punyai beberapa waktu untuk bermain dengan kucing.
Matanya biru, cantik menarik hati.
Sisi kepala, ekor serta kaki mempunyai warna yang semakin gelap.
Warnanya ungu, biru, merah, lynx atau cokelat tua serta sisi tubuh berwarna semakin jelas.
Harga kucing siamese relatif tambah murah dibandingkan Kucing Angora atau Kucing Persia.
Lantas bagaimana dengan perawatanya? Apa susah?
Adakah makanan spesial untuk kucing Siamese?Riwayat Kucing Siamese
Kucing siamese atau kucing siam ialah ras kucing oriental asli dari Thailand, di sejumlah tempat, kucing ini semakin terkenal dinamai kucing Meezer.
Ras kucing oriental / asia punyai ciri-ciri bulu pendek ( short hair), tubuh ramping yang atletis serta gesit.
Penebaran kucing siam ke eropa berlangsung sesudah dubes Britania Raya di Thailand memperoleh hadiah kucing siam yang dibawa pulang ke eropa.
Pada perkembanganya selanjutnya ada tipe kucing baru hasil kawin silang di antara kucing siamese dengan kucing domestik lainnya.
Sebutlah saja kucing Oriental White untuk hasil kawin silang kucing siamese dengan kucing domestik/kucing kampung warna putih.
Ada pula Kucing Tonkinese hasil kawin silang di antara kucing Siamese dengan Burmese.
Serta ada banyak lagi.
Tipe Kucing Siamese
Sekarang ini ada tiga tipe kucing siamese yang dipasarkan serta banyak dijaga penggemar kucing seantero dunia.
Semua ialah ras kucing siam asli, berarti tidak dikawin silang ( Mix Breed ) dengan ras lain.
Ke-3 tipe kucing siam itu ialah :
Kucing Siam Tradisionil ( Apple Head Siamese)
Kucing Siam Classic ( Classic Siamese)
Kucing Siam Kekinian ( Kekinian Siamese)
Kucing Siam Tradisionil
Kucing siam tradisionil punyai ukuran tubuh terbesar antara ke-3nya.
Badannya bundar, tulang berat serta kepala bundar.
Bentuk kepala seperti buah apel sampai kucing siam tradisionil dipanggil kucing kepala apel.
Nama ini diusulkan oleh The Traditional Cat Association, Inc, serta digunakan sampai saat ini.
Kucing Siam Classic
Siamese Classic atau kucing siam kuno punyai performa yang sama juga dengan kucing siam tradisionil.
Namun ukuran badannya semakin kecil.
Ukuran ekor, kaki serta tubuh semakin panjang, hingga kucing siam classic tampilanya semakin langsing serta ramping
Muka kucing siam classic condong berupa segitiga dengan cekungan kecil dihidungnya.
Clasic Siamese
Kucing Siam Kekinian
Kucing siam kekinian ialah hasil penyempurnaan genetik dari kucing siam.
Perkawinan silang di antara kucing siam classic dengan siam tradisionil melahirkan kucing siam kekinian.
Keunikan yang sangat menonjol ialah bentuk kepala yang lancip ( Wedges Shapes ) seperti baji.
Disamping itu Siam kekinian punyai telinga yang besar serta runcing, hidung yang panjang, serta badan yang ramping.
Sayangnya keinginan hidup siam kekinian cuma capai di antara 2 sampai 5 tahun.
Kekinian Siamese
Kucing siam punyai ciri-ciri kuat serta ciri khas yang dapat dibuat referensi untuk lihat keaslian kucing Siam.
Ciri-ciri yang sangat mencolok dari kucing siam ialah gesit, aktif, senang mengeong serta tidak senang ditinggal sendirian.
Beberapa pakar merekomendasikan kucing Siam jangan ditinggal sendirian lebih dari pada 4 jam, sebab ia akan merasai kesepian serta mulai membuat kerusuhan dengan mengacak-ngacak perlengkapan di rumah.
Jadi tekankan kamu punyai beberapa waktu untuk bermain denganya
Kucing Siamese populer untuk kucing yang sangat bising antara banyak tipe kucing lainnya.
Dalam buku Your Bagus Cat, karangan Benjamin L. Hart, DVM, PhD diberikan satu tabel hasil riset dari beberapa macam kucing.
Diantaranya ialah tingkat vokalisasi.